Selasa, 24 Oktober 2017

Dilelang, Surat Seorang Korban Tenggelamnya Kapal Titanic Laku Senilai Rp 2,2 M



Titanic

Titanic

Siapa yang tak mengenal cerita Kapal Titanic? Kisah ini sudah menjadi sejarah yang lekat dengan ingatan publik dunia. Sejarah kelam manusia yang tenggelam bersama kemewahan ini bahkan sudah banyak diaadikan dengan mengangkatnya menjadi film. Tak heran jika sejarah kelam tenggelamnya kapal Titanic selalu menjadi sorotan publik. Belakangan ini publik tengah heboh dengan sebuah surat salah satu korban tenggelamnya kapal Titanic yang dilelang di sebuah rumah lelang di Inggris bernama Rumah pelelangan Henry Aldridge & Son. Surat tersebut ditulis oleh salah satu penumpang kapal beberapa jam sebelum kapal Titanic tenggelam. Alhasil, surat tersebut berhasil terjual dengan harga fantastis yaitu 166.000 dolar atau sekitar Rp 2,2 miliar. Surat tersebut dilelang dengan tajuk ‘surat Titanic paling penting yang pernah kami lelang.’


Baca juga info : kursus bahasa arab
Titanic


Dalam surat tersebut nampak selembar kerta bertuliskan surat oleh salah satu penumpang kelas satu kapal Titanic yang bernama Alexander Oskar Holverson. Surat itu ditulis untuk ibunya sehari sebelum kapal Titanic tenggelam lantaran menabrak sebuah gunung es di Altantik Utara. Seperti yang diketahui bahwa kapal yang sempat dianggap sebagai kapal yang tidak akan terkalahkan itu telah menewaskan lebih dari 1.500 orang. Orang yang menulis surat itu, Alexander Oskar Holverson merupakan seorang salesman yang lahir di Minnesota. Ia tewas dalam tragedi Titanic. Dari surat yang ditulisnya, Alexander seolah mendeskripsikan bahwa kapal yang menjadi tempat terakhirnya itu merupakan sebuah kapal berukuran raksasa dengan interior bak hotel megah di dalamnya. Dari gambaran Alexander tersebut nampak situasi yang menyenangkan sebelum tragedi bersejarah Titatic itu terjadi.


Baca juga info : kursus bahasa arab di pare
Titanic


Dalam suratnya, Alexander mengungkapkan bahwa makanan dan minuman yang disuguhkan dalam kapal Titanic itu sangat istimewa. Ia juga menyebutkan nama John Jacob Astor (salah satu orang terkaya di zaman itu.) yang juga berada didalam kapal tersebut. Mereka duduk bersama dan sejajar meskipun John Jacob Astor memiliki lebih banyak uang dari yang lainnya. Seolah sudah memiliki firasat buruk sebelumnya, Alexander mengungkapkan bahwa ‘jika semua lancar’ maka rombongan orang dikapal Titanic tersebut akan sampai di New York pada hari Rabu pagi hari. Dalam surat tersebut, masih terlihat jelas noda air laut dari tanggal 13 April 1912. Meski Alexander meninggal dalam insiden Titanic tersebut, namun sang istri yaitu Mary Alice, berhasil bertahan dari tragedi mengerikan Titanic tersebut.




Titanic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar